Rabu, 02 November 2016

Masjid Pathok Negoro Mlangi Yogyakarta

Berwisata Religi di Masjid Pathok Negoro Mlangi Yogyakarta

 

Di Yogyakarta banyak sekali destinasi wisata religi, salah satunya masjid yang menjadi tempat ibadah umat Islam. Terdapat masjid yang menjadi salah satu tujuan wisata religi di Yogyakarta yaitu Masjid Pathok Negoro Mlangi. Masjid ini merupakan salah satu dari lima Masjid Pathok Negoro. 

Masjid-masjid pathok negoro antara lain berikut ini.
  1. Masjid Dongkelan: terletak di sisi barat daya kota yakni di Kauman, Dongkelan, Tirtonirmolo, Bantul.
  2. Masjid Babadan: terletak di sisi timur kota yakni di Kauman, Babadan, Banguntapan, Bantul.
  3. Masjid Wonokromo: terletak di sisi selatan kota yakni di Wonokromo, Plered, Bantul.
  4. Masjid Mlangi: terletak di sisi barat laut berada kota di Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman.
  5. Masjid Ploso Kuning: terletak di sisi utara kota yakni di Ploso Kuning, Ngaglik, Sleman 

Masjid Pathok Negoro Mlangi terletak di salah satu dusun yang berada di Kalurahan Nogotirto Kecamatan Gamping Kabupaten Sleman. Masjid Mlangi ini lebih dikenal dengan sebutan masjid Jami' Mlangi , masjid ini didirikan pada tahun 1723 M. Disebut masjid Patok Negara karena memiliki keistimewaan yaitu: masjid ini dikelola oleh sekelompok orang yang diangkat dan dimasukkan dalam kelompok abdi dalem Kraton Yogyakarta, lokasi tempat berdirinya masjid pada awalnya merupakan daerah mutihan (tempat tinggal orang-orang putih/ santri), daerah sekitar masjid merupakan pusat keagamaan dengan adanya beberapa pesantren sebagai pusat pendidikan agama ataupun sebagai konsentrasi tokoh-tokoh agama dan masjid ini letaknya diluar kota Yogyakarta.



Dahulu, terdapat seorang kyai bernama Kyai Nur Imam (Bendoro Raden Mas Sandiyo). Kyai Nur Imam adalah kakak dari Pangeran Mangkubumi (Sultan Hamengku Buwono I) yang sejak semula sudah gemar menuntut ilmu keagamaan dan tidak tertarik pada masalah pemerintahan. Kyai Nur Iman ini keluar dari istana dan menetap di daerah Mlangi melakukan siar agama. Kyai Nur Imam berperan dalam menjadikan Dusun Mlangi sebagai pusat kegiatan keagamaan, kemudian sebagai penghormatan Sultan HB I kepada Kyai Nur Imam maka dibangunlah masjid Pathok Negara.

Saat ini bangunan masjid tersebut telah berubah. Semua komponen bangunan tersebut merupakan material baru.Bangunan masjid yang saat ini berdiri merupakan hasil renovasi tahun 2012. Renovasi dilakukan oleh Pemerintah untuk mengembalikan bentuk asli masjid Pathok Negoro Mlangi.
Berdasarkan keterangan Sri Pujo, pada tahun 1955 pihak Keraton Yogyakarta menyerahkan pengelolaan masjid kepada masyarakat Mlangi. Pada tahun 1988 pengurus masjid melakukan renovasi karena jumlah jamaah yang terus bertambah maka pengurus masjid memutuskan untuk memperbesar masjid.

Didalam masjid masih terdapat mimbar, bedug dan kentongan. Bedug dan kentongan merupakan replika, kedua benda tersebut dibuat sama persis dengan bedug dan kentongan pada masa Kyai Nur Iman.
Wilayah Mlangi dikenal sebagai daerah santri di Yogyakarta. Terdapat sembilan pondok pesantren yang diasuh oleh keturunan Kyai Nur Iman.

Saat ini wilayah Masjid Pathok Negoro Mlangi menjadi salah satu tujuan wisata Religi. Banyak peziarah yang mendatangi makam Kyai Nuriman dan masjid Pathok Negoro. Peziarah tidak hanya datang dari sekitaran Yogyakarta, banyak juga peziarah yang berasal dari luar Jawa. Saat ini masjid Pathok Negoro Mlangi belum sepenuhnya selasai direnovasi. Masih akan dibangun beberapa tambahan untuk mengembalikan masjid Pathok Negoro kebentuk aslinya.
 


Memasuki gapura halaman masjid, terdapat beberapa tangga menurun. Dengan begitu dilihat dari tinggi tanah pada umumnya, lokasi masjid ini lebih rendah dibanding tanah sekitarnya. Sisi kiri dan halaman masjid terdapat tembok beteng mengelilingi masjid. Di halaman bagian utara terdapat bangunan ruang pertemuan. Di sisi barat, utara dan timur laut terdapat makam. Di makam sisi barat masjid ini  terdapat persemayaman Kyai Nur Iman selaku pendiri masjid






Di sisi barat, utara dan timur laut terdapat makam keluarga keraton. Di sisi barat dimakamkan Pangeran Bei. Di utara masjid terdapat makam Pangeran Sedo Kedaton, yaitu Patih Danurejan pada masa Hamengkubuwono II. Di sisi timur adalah makam keluarga Pangeran. Prabuningrat.
 



Terdapat berbagai keunikan di Masjid Pathok Negoro Mlangi, yakni pada bagian batas suci terdapat kolam kecil yang berisi ikan-ikan kecil, kemudian di bagian belakang dan samping masjid terdapat makam-makam yang selalu menjadi tujuan ziarah. Terdapat ruang shalat wanita yang berada di bawah permukaan tanah. Selain itu, yang menjadi keunikan ialah masjid ini dikelola oleh sekelompok orang yang diangkat dan dimasukkan dalam kelompok abdi dalem Kraton Yogyakarta. 




sumber :

sumber foto : 
dokumen pribadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar